Beritainternusa.com,Jakarta – Ketua Divisi advokasi dan hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta Ratna Sarumpaet dipecat dari Timses Prabowo-Sandiaga. Sebab, Ratna telah membohongi Capres Prabowo dan tim cerita tentang penganiayaan.
“Saya meminta Prabowo-Sandiaga memecat Ratna Sarumpaet dari Tim Pemenangan,” kata Ferdinand, Rabu (3/10).
Selain itu, Ferdinand secara pribadi mengaku tertipu dan meminta maaf kepada publik atas dukungan moril yang telah diberikan kemarin kepada Ratna.
“Saya mengutuk keras Ratna yang telah berbohong, saya merasa menjadi korban dan dirugikan secara hukum,” lanjut Ferdinand.
Terakhir, Ferdinand bersikap untuk membawa Ratna ke jalur hukum. Dia mendesak kepolisian agar bisa mengusut Ratna secara tuntas.
“Saya meminta polisi memproses ini secara hukum,” tandas Ferdinand.
Sore ini Ratna melakukan pengakuan dosa kepada publik di rumahnya, Jalan Kampung Melayu, Jakarta Selatan.
Kepada masyarakat Indonesia, Ratna mengaku telah menjadi pembuat hoax terbesar dan membuat negara gempar akibat ulahnya.
“Kali ini saya pencipta hoax terbaik ternyata, menghebohkan semua negeri. Mari kita ambil pelajaran dan bangsa kita ini dalam keadaan tidak baik, seperti yg saya lakukan ini mari kita hentikan. Saya minta maaf,” ujar Ratna saat jumpa pers.
Seperti diketahui sebelumnya, Ratna menyebar hoaks terhadap publik bahwa dirinya telah dianiaya di Bandung, pada 21 September 2018. Sontak hal itu dikonfirmasi langsung oleh rekan sejawatnya, mulai dari Fadli Zon, hingga Prabowo Subianto.
Prabowo yang percaya dengan pengakuan kebohongan Ratna langsung menggelar jumpa pers dan berjanji untuk mencari dalang insiden yang ternyata hoaks tersebut.