Beritainternusa.com,Jakarta – Seorang wanita dari Banjarmasin meminta bantuan Hotman Paris agar putrinya, Rachmawati bisa dibebaskan dari rumahnya.
Dalam video yang diunggah Hotman di akun Instagramnya, wanita bernama Ratna tersebut menuturkan bahwa Rachmawati selama ini tak bisa keluar rumah karena ada empat oknum brimob berjaga 24 jam di rumahnya.
Rachmawati disekap selama 6 bulan dalam rumahnya karena persoalan rumah tangga.
Rumah tersebut berada di kawasan perumahan Legenda Wisatsa, Bolevard Washington, Cilengsi, Bogor, Jawa Barat.
Karena rumahnya dijaga ketat oleh Brimob secara bergantian, 6 bulan sudah Racmawati tidak bisa keluar rumah.
Khawatir pada anak dan cucunya, Ratna meminta bantuan Hotman Paris dengan datang ke Kopi Johny, 10 September 2018.
“Hanya karena masalah minta cerai, 4 brimob diturunkan untuk menjaga 24 jam, ” kata Hotman dalam video.
Hotman pun meminta Kapolda Jawa Barat dan Pimpinan Brimob untuk menarik empat petugas tersebut.
“Kami meminta kepada Kapolda Jawa Barat dan Pimpinan Brimob Kepala Dua agar 4 Brimob yang berjaga di rumah Rachmawati segera ditarik karena ini murni masalah pribadi,” kata Hotman dalam video.
“Ny Racmawaty mohon diselamatksn Pimpinan Polri alamat:kompleks perumahanLegenda Wisatsa, bolevard washington blok D 1919 cilengsi Bogor! Ada 4 aparat berjaga 24 jam sehingga Sudah 6 bulan Racmawati tdk bisa keluar Rumah! Murni masalah perdata tapi 4 aparat berjaga 24 jam bergantian sudah 6 bulan terkait perdata murni rumah tangga ( pertemuan di kopi joni jam 8 pagi tgl 10 sep 2018 dari Ibu yg datang dari Banjarmasin),” tulis Hotman dalam caption unggahannya, Senin (10/9/2018).
Rupanya laporan Hotman lewat media sosial ini ditindak cepat oleh pimpinan Polri yang langsung mengirim Tim Polisi ke rumah tersebut.
Tim itu meminta empat oknum brimob yang berada di rumah tersebut agar segera kembali ke markas.
Ratna dan tim polisi pun langsung menyambangi rumah Rachmawati.
“Kejadian tgl 10september 2018 jam 12’44 tangis saat si Ibu tiba jemput putrinya yg 6 bulan tdk boleh keluar rumag krn di jaga ketat 4 oknum brimob! Terimakasih Kpd Pimpinan Polri yg cepat tanggap thdp vidio viral kopi Joni yg hanya hitungan jam mendapat tanggapan positipdari pimpinan Polri yg gerak cepat kirim Tim Polisi ke rumah tsb dan minta 4 oknum brimob segera balik ke kesatuan! Memang ini murni perkara perdata dimana istri niat cerei tapi sudah 6 bulan tdk boleh keluar rumah dijaga ketat 4 oknum brimob! Thanks Pak Kapolri dan Pimpinan Brimob kelapa dua( Ibu kandung si istri datang dari banjarmasin tadi pagi 10 september 2018 mengadu ke Kopi Joni) kopi joni pelabuhan ketidak adilan,” tulis Hotman dalam caption.
Ratna lantas masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamar yang ditempati oleh anak dari Rachmawati.
Isak tangis pun pecah saat nenek dan cucu itu bertemu.
Tampak Ratna langsung memeluk cucunya yang berada di dalam kamar dan telah mengemas barang-barang.
Kejadian dramatis tersebut rupanya juga membuat Hotman menitikkan air mata.
“Isak tangis saat nenek temu cucu! Ibunya 6 bulan tdk boleh keluar rumah dijaga ketat 4 oknum brimob! Thanks Kopi joni dan Thanks Kapolri dan Pimpinan Brimob kelapa Dua! Isaktangis demi suatu keadilan Dan kebebesan! Jujur hotman aja menangis! 6 bulan 4 oknum brimob melarang seorang istri keluar rumah hanya krn istri niat cerei,”tulis Hotman dalam caption.
Usai diselamatkan, tak lama kemudian Rachmawati membuat video yang berisi ucapan terima kasih pada pihak-pihak yang menyelamatkannya.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya mengucapkan terimakasih yang sedalamnya kepada Pimpinan Polri dan Pimpinan Brimob yang cepat tanggap terhadap kasus saya,” kata Rachmawati dalam video yang diunggah Hotman, Senin (10/9).
“Terima kasih juga Kopi Johny dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Hotman Paris atas bantuannya terhadap saya tanpa harus membayar uang sepeserpun,” lanjut Rachmawati yang tampak mengenakan kerudung dan tak menunjukkan wajahnya.
“Dan terima kasih juga kepada piihak-pihak yang terkait yang telah membantu saya,” lanjutnya.