Sandiaga Uno

 

Beritainternusa.com,Jakarta  – Sejak maju sebagai bakal calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno acap kali mengkritik pemerintah, khususnya soal ekonomi. Bahkan dia juga mengingatkan soal kebutuhan emak-emak yang dibuat susah dan mengaku siap membawa ke arah yang lebih baik.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding pun tak tinggal diam. Dia balik mengritik apa yang dilakukan Sandiaga hanyalah jualan isu dan ilusi.

“Yang dijual itu simbol yang enggak bikin kenyang, enggak bikin bahagia. Baik hashtag (tagar) Ganti Presiden, mau pun emak-emak itu, enggak bikin senang, enggak bikin bahagia. Kalau mau jual, itu program dan kerja, prestasi. Jangan jualan isu, jargon, ilusi, enggak bisa itu, enggak laku,” ucap Karding di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (28/8).

Menurutnya, yang memandang ekonomi sekarang kacau selalu dari kubu Prabowo-Sandi. Karenanya dia menantang Sandiaga untuk berdebat.

“Ayo kita debat sama Sandi soal kesuksesan. Kita siaplah debat sama Sandi, sama siapapunlah. Dari ukuran mana ekonomi dinyatakan terpuruk. Dari ukuran mana masyarakat susah. Ngomong pakai data, jangan pakai simbol. Enggak boleh,” jelas Karding.

Soal kebutuhan pokok yang dikatakan mahal, lanjut Sekjen PKB itu, sebenarnya diambil hanya di pasar daerah Jakarta. Menurutnya, hal itu jelas menjadi tanggungjawab Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga sewaktu masih menjabat Wagub Jakarta.

“Ya itu isu. Di pasar Jakarta itu yang tanggungjawab Gubernur Jakarta sama Wakil Gubernur Jakarta. Tim pengendali inflasi itu bukan Presiden. Itu urusan sama Sandi, sampai kemarin kan. Jangan buang masalah ke orang yang tidak membidangi langsung. Ya itu yang saya bilang, teman-teman di sana itu masih jargon, masih isu, nah masa masyarakat mau dikasih makan isu, enggak kenyang-kenyang,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here