Beritainternusa.com,Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyarankan Mahfud MD mundur dari jabatan anggota Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) jika ingin bergabung ke tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Anggota Majelis Syuro PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga terbuka jika Mahfud ingin bergabung.
“Mundur saja dulu dari BPIP. Cuma rasanya, saya enggak tahu ya, kalau saya lihat bahasa pak Mahfud sudah cenderung berat,” kata Aboe Bakar di Kompleks Parlemen, Senayan,Jakarta , Selasa (21/8).
Mahfud sendiri telah menyatakan tidak akan bergabung ke koalisi Prabowo atau Joko Widodo. Aboe Bakar berharap Mahfud bisa berubah pikiran atas keputusannya tersebut.
“Namanya politik ini lobi pagi, malam sudah lupa pagi kita ngobrol tapi suasananya malam sudah berbeda.
Siapa tahu ada angin-angin senyum, angin-angin segar yang bisa membuat keputusan berbeda, bisa-bisa saja,” tegasnya.
Menurutnya, sikap Mahfud bergabung ke koalisi Prabowo masih mungkin terjadi. Hal ini karena dinamika politik di Indonesia sangat cair.
“Artinya pak Mahfud pernah bersejarah jadi tim pemenangan di sini lalu nyebrang ke sana, di Indonesia sepertinya fatsun politiknya cair, itu biasa.”
Sebelumnya, Mahfud MD menegaskan tidak akan menjadi tim sukses koalisi siapa pun di Pilpres 2019 mendatang. Menurut dia, jabatannya di Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai anggota dewan pengarah menjadikannya sebagai pejabat negara yang wajib netral.
“Saya berada di BPIP. BPIP ditugaskan Presiden untuk menata ideologi, tentu termasuk bagaimana netralitas penyelenggara negara. Maka dari itu kalau saya masuk timses mana pun saya tidak netral,” kata Mahfud.