Beritainternusa.com,Jakarta – Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengeluarkan empat rekomendasi hasil penyelidikan dugaan pelanggaran prosedur dalam perombakan pejabat DKI oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies mengatakan Pemprov sudah menerima rekomendasi dari KASN.
Namun, ia masih mempertanyakan alasan KASN menerbitkan siaran pers. “Surat resmi sudah diterima. Yang saya heran bukan surat resminya, yang saya heran kok ada press release. Antar instansi pemerintah itu biasa kok saling berkirim surat. Itu biasa,” kata Anies di kawasan Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (29/7).
Menurutnya, penerbitan siaran pers adalah sebuah bentuk kegiatan politis. “Ketika ada press release dari KASN saya berpikir kok jadi seperti kegiatan politik ya. Karena justru pertanyaan saya itu, kok jadi Ketua KASN berpolitik? Ini kan membentuk opini, itu kan sebuah proses politik,” ucapnya.
Mantan Mendikbud itu mengatakan Pemprov segera membalas surat KASN. Namun, DKI tidak akan membalas siaran pers yang dianggapnya politis.
“Kami akan kirim jawaban resmi seperti instansi pemerintah saling berkirim surat. Kami tidak akan bikin press release, kami tidak akan berpolitik dalam urusan ini,” ucapnya
“Saya ketika lihat itu pakai press release segala saya bilang wah ini Pak Ketua berpolitik, saya enggak mau ikut,” imbuhnya.
Namun, Anies enggan berkomentar lebih lanjut terkait rekomendasi KASN. “Saya rasa cukup, pertanyaannya ke beliau (Ketua KASN) saja, karena saya jawab profesional,” tuturnya.