Beritainternusa.com, Jakarta – PKS memastikan akan segera mendeklarasikan sikap resminya untuk Pilpres 2019. PKS siap mengukuhkan arah koalisinya bersama Partai Gerindra pekan depan.
“Gerindra-PKS insyaallah (berkoalisi),” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Mardani mengungkapkan deklarasi koalisi Gerindra-PKS akan diumumkan pekan depan. Namun dia tak menjelaskan di mana lokasi deklarasi.
“Pekan depan mudah-mudahan,” ujarnya.
Kendati demikian, Mardani mengatakan hingga saat ini PKS dan Gerindra masih melakukan pembicaraan ke parpol-parpol lainnya. Tujuannya agar koalisi untuk melawan kubu Joko Widodo (Jokowi) itu semakin besar.
“Agar lebih besar, mudah-mudahan PAN dan Demokrat bergabung,” kata Mardani.
Terkait soal syarat cawapres dari PKS yang diajukan, Mardani mengatakan hal itu masih menunggu hasil kesepakatan. Capres dan cawapres akan diputuskan koalisi saat duduk bersama.
“Ini baru Gerindra sama PKS mau duduk. Yang lain belum mutusin. Kita masih kasih waktu, ayo sampai kapan. Nanti kalau sudah firm ya nggak papa. Semua ngajuin capres juga boleh, semua ngajuin cawapres juga boleh. Tapi kan duduk bareng. Karena kan yang harus diajuin cuma satu pasang,” tutur Mardani.
Namun Mardani menegaskan pihaknya tetap menaruh asa cawapres bagi Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang dipilih adalah satu dari sembilan nama yang diajukan PKS sebelumnya. PKS tetap berkeinginan kadernya menjadi cawapres.
“Artinya, kita akan gembira kalau dipilih jadi cawapres. Kalau tidak (ya) harus dipilih juga,” tegasnya.
Sementara itu, soal poros ketiga, Mardani mengatakan hal itu akan rumit direalisasikan, meski masih tetap mungkin. Sebab, ada syarat ambang batas 20 persen kursi DPR yang harus dipenuhi untuk membentuk koalisi.
“Tapi menjadi lebih rumit karena nggak seperti Gerindra posisinya. Gerindra-PKS bisa, Gerindra-PAN bisa, Demokrat bisa. Tapi kalau poros ketiga itu teman-teman Demokrat perlu tiga partai. Perlu tiga partai ini nggak mudah. Komposisi terdekat Demokrat, PAN, PKB. Kalau PKS sama Gerindra,” ungkap Mardani. Seperti diketahui, hingga saat ini PKS belum mendeklarasikan dukungannya ke Prabowo Subianto. Belum resminya dukungan itu juga terkait syarat koalisi yang diajukan PKS, yakni cawapres harus dari partainya.
Hal itulah yang kemudian membuat PKS masih membuka opsi poros ketiga dan belum mendeklarasikan dukungannya ke Gerindra. Namun tampaknya PKS sudah mantap kembali berjuang dalam kubu Prabowo.
