Beritainternusa.com, Jakarta – Sebanyak 16 calon melawan kotak kosong di Pilkada Serentak 2018. Lewat hasil quick count atau hitung cepat, kotak kosong malah menang di sejumlah TPS, bahkan membuat heboh di Pilwalkot Makassar.
Di Pilkada Serentak 2018, ada 16 calon yang bertarung melawan kotak kosong untuk pemilihan wali kota dan bupati. Masing-masing Padang Lawas Utara Sumatera Utara, Prabumulih Sumatera Selatan, Kabupaten Tangerang Banten, Kota Tangerang Banten, Tapin Kalimantan Selatan, Mamasa Sulawesi Barat, Minahasa Tenggara Sulawesi Utara.
Lalu ada pula Mamberamo Tengah Papua, Jayawijaya Papua, Kabupaten Puncak Papua. Selain itu Deli Serdang Sumatera Utara, Lebak Banten, Pasuruan Jawa Timur, Enrekang Sulawesi Selatan, dan Bone Sulawesi Selatan.
Pemilihan wali Kota Makassar sendiri berlangsung seru. Dua kubu yaitu pasangan Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) dan kubu kotak kosong laing mengklaim kemenangan lewat hasil quick count atau hitung cepat.
Klaim pertama muncul di sore hari. Ada arak-arakan massa di jalan protokol Makassar yang menyuarakan kemenangan kotak kosong.
“Hidup kotak kosong! Kotak kosong menang di Makassar!” teriak massa, Rabu (27/6/2018).
Massa berkonvoi di sepanjang jalan menyuarakan kemenangan kotak kosong. Mereka memberikan simbol kosong di jari mereka ketika melintasi jalan.
Sementara itu, Appi dalam orasinya di hadapan pendukung mengklaim sebaliknya. Dia mengaku dari hasil quick count telah memenangi Pilwalkot Makassar dengan memperoleh suara lebih banyak dari kotak kosong.
“Karena kita bisa berkumpul bersama-sama malam ini untuk bersama-sama memperlihatkan kepada seluruh warga Makassar bahwa kita punya data yang sangat valid yang menunjukkan angka 52 persen,” ujar Appi.
“Artinya apa, artinya pada malam hari ini kita memperlihatkan ke seluruh warga kota Makassar bahwa Makassar sudah punya wali kota dan wakil Wali kota,” sambungnya membakar semangat para pendukung.
Kemenangan kotak kosong juga terjadi di sejumlah TPS di wilayah Lebak, Banten. Kotak Kosong yang menang melawan petahana Iti Octavia-Ade Sumardi Kebanyakan di daerah Lebak kawasan selatan.