Beritainternusa.com, Bekasi – Keberanian M Irfan Bahri (19) dan Ahmad Rofik (19) yang melawan begal bercelurit di jembatan Summarecon, Kota Bekasi mendapat apresiasi dari Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto. Indarto meminta anggotanya untuk meniru keberanian keduanya.
“Ini contoh keberanian, bagi anggota polisi ini sangat terbantu dan ini sangat menambah semangat,” kata Indarto dalam apel di Mako Polres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Kota Bekasi, Kamis (31/5/2018).
Dalam kesempatan itu, Irfan dan Rofik hadir di tengah-tengah apel polisi. Keduanya diberikan penghargaan karena melawan begal.
Indarto sekali lagi menekankan agar polisi jangan kalah melawan penjahat. Selain punya tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, polisi diberikan amanat sesuai Undang-Undang untuk menindak tegas pelaku kejahatan.
“Masyarakat saja berani melawan kejahatan, apalagi kita (polisi) yang diberi wewenang,” katanya.
Indarto memuji Irfan dan Rofik yang bernyali besar melawan begal bersenjata tajam. Tapi ia mengimbau kepada masyarakat yang tidak punya kemampuan untuk bela diri sebaiknya tidak melawan.
“Ini contoh bagi kita semua, biar punya nyali (melawan pembegal) tapi yang perlu diperhatikan jika kita tidak punya kemampuan unuk melawan, musuh terlalu banyak, itu mending harta (benda) dikasihkan. Karena dengan kekuatan yang tidak seimbang, (tapi) dia melawan, itu akan meningkatkan intensitas juga,” tuturnya.
Indarto menyampaikan apresiasi kepada kedua remaja itu. Irfan dan Rofik menjadi sosok inspiratif bagi masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Irfan dan Mas Rofik, anda melakukan hal yang spektakuler dan memberikan ispirasi khususnya bagi warga Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota,” sambungnya.
“Semoga anda cepat sehat dan salam hormat buat keluarga,” Indarto menutup sambutannya.