Beritainternusa.com, Jakarta – Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Ketupat pada 7 Juni 2018 mendatang. Sasaran operasi ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran 2018.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan, Operasi Ketupat ini dilaksanakan selama 14 hari. Sebelum pelaksanaan operasi, polisi akan melaksanakan apel gelar pasukan.
“Mulai tanggal 7, 14 hari ke depan. 6 Juni akan dilaksanakan gelar pasukan. Artimya kesiapan personel maupun peralatannya. Baik dari kepolisian, TNI, dan sebagainya kita gelarkan. Kesiapan kita tunjukkan bahwa operasi ketupat kita sudah siap untuk dilaksanakan,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Argo menyampaikan segala kegiatan masyarakat selama libur Lebaran 2018 akan mendapat pengamanan polisi. Warga yang mudik juga mendapatkan pengamanan sejak dari terminal, bandara, atau stasiun menuju kampung halaman.
“Sasarannya yang pertama Operasi Ketupat adalah orang. Orang siapa? Orang yang mudik, orang yang berbelanja, orang yang berekreasi, orang yang sembahyang. Nanti kita lakukan pengamanan semua. Tentu yang mudik ada yang lewat jalur udara, darat, laut. Mulai dari terminal keberangkatan, kita berikan pengamanan. Nanti juga di tempat-tempat agama, salat id kemudian kegiatan lain. Nanti kita amankan semua,” papar dia.
Namun Argo belum merinci jumlah personel yang bakal terlibat dalam Operasi Ketupat tersebut. Jumlah pasti personel yang diturunkan akan diketahui saat apel gelar pasukan.
“Sedang kita data dan masih ada beberapa hari ke depan. Tanggal 6 (6 Juni akan dilakukan apel gelar pasukan) baru kita bisa mendapatkan jumlah yang pasti. Kita sedang mendata,” ujar dia.
