Beritainternusa.com, Jakarta – Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap RJ (16), ABG yang mengancam menembak Presiden Jokowi. Siang ini polisi menggagendakan pemeriksaan terhadap 5 teman RJ.
“Baru mau kita periksa lima orang temannya. Belum (diperiksa) nunggu mereka pulang sekolah dulu,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry R Siagian, Kamis (24/5/2018).
Kelima anak itu, kata Jerry, masih satu sekolah dengan RJ. Perkataan RJ itu direkam video dan disaksikan oleh teman-temannya itu.
“Iya dia sadar (divideokan), mereka kan cuma main-main saja,” kata Jerry.
RJ mengakui video yang viral di media sosial itu adalah dirinya. Dia mengaku hanya iseng dan tidak ada niat untuk menghina atau pun membenci Jokowi.
“Bukan taruhan juga, cuma dianggap jago doang ‘oh iya bener lu berani’, karena dia ditantang sama temannya ‘berani nggak lu’, cuma ngetes ‘coba ngomong begini berani nggak’, pengen ngetes polisi ditangkep apa nggak,” jelasnya.
Jerry menegaskan kenakalan RJ itu jauh dari muatan politis. “Nggak lah, orang itu cuma anak-anak, kenakalan anak-anak saja,” imbuhnya.
Aksi RJ ini direkam oleh temanya sekitar 3 bulan lalu. Apakah video itu sengaja disebar dan untuk apa disebar luaskan?
“Iya itu nanti yang akan kita tanyakan kepada teman-temannya,” ucapnya.