Beritainternusa.com, Jakarta – Polisi masih belum menjelaskan penyebab pasti tewasnya Troyke Tjenanda, pengemudi mobil yang menabrak motor di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat ini polisi sedang menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab tewasnya Troyke.

“Masih menunggu visum,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, Minggu (29/4/2018).

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, mengatakan polisi sudah menyarankan agar dilakukan autopsi. Namun ia tak menjelaskan apakah keluarga Troyke mengizinkan atau tidak.

“Itu nanti dokter apa sebab kematian. Ya kita menyarankan seperti itu (diautopsi),” ujarnya.

Ia pun tak mempermasalahkan soal rencana keluarga melakukan kremasi terhadap jenazah Troyke. Menurutnya, keluarga bisa menunjukkan riwayat penyakit Troyke untuk membantu polisi mengetahui penyebab pasti tewasnya pria tersebut.

“Kalau bisa menunjukkan ada riwayat kesehatan ya nggak masalah. Kan ada berbagai macam cara (untuk mengetahui penyebab tewasnya Troyke),” ucap Argo.

Sebelumnya, Troyke diketahui menabrak seorang wanita yang tengah duduk di atas motor di depan ruko di Kelapa Gading pada Minggu (29/4) dini hari. Awalnya Troyke mengemudikan mobilnya dan akan berputar balik tetapi malah melaju ke arah parkiran ruko itu.

Wanita yang ditabrak Troyke terpental dan mengalami luka. Sedangkan, menurut saksi mata, Troyke sempat mengalami kejang hingga akhirnya disebut polisi meninggal dunia.

Namun, tidak ditemukan luka-luka di tubuh Troyke. Polisi masih menyelidiki penyebab meninggalnya Troyke.

Pihak keluarga menyatakan Troyke punya riwayat penyakit darah tinggi. Hal itu sudah terjadi sejak 2 tahun lalu.

“Kalau dulu sudah pernah 2 tahun yang lalu ada darah tinggi. Terus kan emang papa aku nggak suka minum obat. Jadi ya kayak waktu itu udah sempat sembuh. Dia memang suka jalan-jalan dan jarang istirahat juga sih,” kata anak Troyke, Patricia Clarissa di RS St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here