Beritainternusa.com, Jakarta – Syuting film ’22 Menit’ tentang peristiwa bom Thamrin dilanjut lagi hari ini. Berbeda dengan syuting pada pekan lalu, kali ini tak ada penutupan arus lalu lintas.
Syuting akan digelar di kawasan Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu (28/4/2018) ini dan Minggu (29/4) besok. Kepala Bagian Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno belum mendapatkan perintah soal penutupan arus lalu lintas di seputaran Jalan Thamrin ini.
“Kita lihat situasi saja. Belum ada konfirmasi (soal pengalihan arus),” kata Suyatno.
Petugas Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Brigadir Syaripudin, memastikan tak ada penutupan arus lalu lintas di jalan sekitar Mal Sarinah dan kafe Starbucks Thamrin ini. Namun penutupan akan dilakukan secara kondisional bila perlu.
“Kalau untuk penutupannya, tidak ada, kecuali situasional saja beberapa menit di lampu merahnya,” kata Syaripudin merujuk pada lokasi perempatan yang dulu menjadi lokasi peristiwa bom Thamrin.
Untuk besok, tetap ada kegiatan syuting. Kalau untuk penutupannya tidak ada, situasional saja beberapa menit di lampu merahnya.
Syuting dilakukan pukul 06.00 WIB sampai 16.00 WIB sore hari. Syuting dilanjut saat Minggu (29/4), pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB sore.
“Syuting hanya mengambil kegiatan di dalam mal saja. Kalau kegiatan di jalannya sudah (pekan) kemarin. Sekarang untuk dalam malnya saja,” kata Syaripudin.
Sebelumnya, Polri mengatakan tujuan pembuatan film itu untuk edukasi anti terorisme. Polri berharap film tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap kejahatan terorisme.
“Iya ini adalah satu pembuatan film di mana based on true story, film tentang bom di Jalan Thamrin, Januari 2016, ini kita filmkan dengan harapan menang menjadi satu pembelajaran buat kita semua, buat hati-hati dan kita dalam rangka sosialisasi antiterorisme,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di acara Kartini Run di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/4).