Beritainternusa.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 Asean di Singapura. KTT membahas sejumlah isu baik kawasan maupun internasional.
Dalam pertemuan KTT kali ini, Jokowi turut didampingi oleh Menko Polhukam Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan sejumlah menteri lainnya.
“Ada beberapa pertemuan, pertama tentunya pembukaan dari KTT itu sendiri, pembukaan secara resmi. Kemudian ASEAN Leader’s Retreat yang lebih akan membahas mengenai masalah isu kawasan, isu internasional,” ujar Retno, dalam keterangan yang diterima detikcom dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Sabtu (28/4/2018).
Selain itu, Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam, Nguyen Xuan Phuc.
Selanjutnya Jokowi akan menghadiri Pertemuan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-11 sebelum bertolak pulang ke Indonesia. Pertemuan tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat ketiga negara tersebut beserta kawasan.
KTT Asean ke-32 itu membahas inisiatif Asean Smart Cities Network (ASCN). Jokowi mengatakan ASCN dapat menjadi solusi terkait masalah perkotaan yang kompleks.
“Saya memandang inisiatif ASEAN Smart Cities Network (ASCN) sangatlah baik. Masalah perkotaan sangatlah kompleks dan ASCN merupakan salah satu jawaban terhadap tantangan tersebut. Untuk membangun kota yang berkelanjutan dan inklusif dengan dukungan teknologi serta inovasi,” ujar Jokowi yang diterima detikcom dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Sabtu (28/4/2018).
Jokowi mengatakan, ada 100 kota pintar atau Smart Cities yang tengah dikembangkan di Indonesia. Hal itu bertujuan untuk memajukan kota dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif.
“Yang lebih penting adalah bagaimana kita dapat membangun pola pikir, sikap dan karakter masyarakat yang lebih baik,” kata Jokowi.
Untuk pengembangan ASCN, lanjut Jokowi, perlu dipertimbangkan kearifan lokal. Orientasi ASCN juga berfokus pada pemberdayaan masyarakat.