Beritainternusa.com, Sukabumi – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menjadi contoh baik bagi pengendara sepeda motor. Sebab sebelum berkendara, Jokowi memiliki surat kelengkapan.
“Kalau saya lihat, surat-surat berkendaranya itu clear,” kata Budi Karya kepada wartawan dalam perjalanan kereta api dari Sukabumi menuju Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018).
Budi mengatakan, kelengkapan pertama yakni uji kelaikan kendaraan Royal Enfield Bullet 350 Chopper yang dikendarai Jokowi. “Itu motor harus diuji, dan surat uji kelaikannya sudah ada,” katanya.
Kedua, kata Budi, yakni kelengkapan Surat Izin Mengemudi (SIM). “Presiden Jokowi punya SIM untuk berkendara sepeda motor,” katanya.
Ketiga, yakni kelengkapan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK). Jokowi memilikinya dan sempat ditunjukkan ke publik. Bahkan Jokowi juga sempat menunjukkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
“Kalau ketiganya ada, nggak ada masalah. Tadi Presiden sudah nunjukin ketiganya, kir ada, SIM ada dan STNK juga ada,” katanya.
Budi mengatakan, apa yang dilakukan Jokowi itu bisa menjadi contoh bagi pengendara lainnya.
“Saya pikir itu jadi satu contoh kalau kita mengendarai kendaraan harus diikuti keharusan memenuhi syarat. Itu tidak ada excuse,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi menunjukkan kelengakapan berkendara sebelum dia memulai perjalanan konvoi di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di perlintasan Pelabuhanratu. Jarak yang ditempuh Jokowi sejauh 30 kilometer.
“Supaya diketahui, kalau kita ingin naik sepeda motor, spionnya harus ada. Ini nih spionnya,” kata Jokowi di Kecamatan Bantar Gadung, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018).
Jokowi lalu menunjukkan spion, lampu, hingga pelat nomor motornya. Tak hanya itu, dia memastikan surat-surat motornya itu juga lengkap.
“Semuanya ada, harus komplet. SIM juga ada, BPKB juga ada,” tambahnya.
Sebelum naik motor chopper, Jokowi juga memakai kaus tangan dan helm. Seorang ajudan tampak membantu Jokowi memastikan helm sudah terpasang dengan baik.
