Beritainternusa.com, Palangka Raya – Payung Literasi kali ini, menyambangi SMAN 4 Palangka Raya yang terletak di Jalan Sisingamangaraja III. Semarak oleh keriuhan semangat para siswa pun menghentak. Meski kegiatan berlangsung di ruang laboratorium, karena sekolah ini kebetulan belum memiliki aula, rangkaian kegiatan literasi yang berlangsung mulai pagi hingga sore tetap berlangsung lancar.

Pustakawan Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Kalimantan Tengah, Bendrickson, secara khusus hadir untuk mendorong siswa menumbuhkan dan menguatkan budaya membaca. Menurutnya, budaya membaca buku yang tertanam kuat akan menjadikan generasi muda lebih cerdas dan tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

“Budaya membaca buku mesti dikuatkan. Apalagi, kita adalah kalangan terdidik yang senantiasa belajar. Generasi yang budaya membacanya kuat akan semakin cerdas. Tingkat kemampuan literasinya juga semakin meningkat. Generasi ini ini akan menjadi lebih kritis, kreatif, dan inovatif menghadapi tantangan dalam kehidupan,”  katanya kepada para siswa.

Foto Bersama Saat selesai Mengikuti Leterasi Payung Leterasi

Selanjutnya,  para siswa  kian bersemangat ketika mengikuti sanggar kerja (workshop) teater monolog. M. Alimulhuda pegiat teater dari Sanggar Terapung memperkenalkan dan memberikan pelatihan tentang teater monolog melalui rangkaian olah gerak, vokal dan improvisasi. Para siswa peserta yang merupakan pelajar SMA, MA, dan SMK itu pun berbaur belajar bersama dalam tema “Membangun Karakter dengan Monolog”.

Usai asar, kegiatan berlanjut dengan unjuk gelar literasi. Semarak sore meriah akrab dalam aplaus dan tepuk tangan serempak. Paparan singkat tentang Payung Literasi oleh Lukman Juhara membuka sesi sore.

“Payung Literasi yang dikoordinatori Yusy Maria dan didukung pemeduli literasi, seperti M. AlimulHuda, M. Saifullah, Misbah Lena, dan Marcia Puji Lastarie merupakan wadah generasi muda termasuk para siswa untuk berkreativitas membangun budaya literasi di Kota Palangka Raya. Melalui wadah ini para siswa dapat mengembangkan diri, bakat, dan minat berliterasi melalui berbagai kegiatan, seperti, teater, cipta/baca/ musikalisasi puisi, tari, jurnalistik, dan fotografi. Untuk menggairahkan para siswa berliterasi, Payung Literasi sudah bekerja sama dunia pendidikan dengan menggelar kegiatan di sekolah-sekolah,” tuturnya singkat.

Semarak gelar literasi pun bergulir. Gelar kreatif literasi dari komunitas dan dari sekolah-sekolah pun tergelar.  Penampilan stand up comedy dari MA Muslimat NU menggiring hadirin untuk tersenyum dan tertawa. Pembacaan puisi dari komunitas Rumah Baca Bahijau dan Payung Literasi membawa penonton untuk terhening dan turut menghayati.

SMAN 4 Palangka Raya selaku tuan rumah pun tentu tak ketinggalan. Pertunjukan tari mandau, teater, dan monolog memeriahkan gelar literasi itu. Meski dengan persiapan singkat, penampilannya tetap memikat perhatian partisipan dan hadirin yang memiliki kepedulian terhadap upaya menumbuhkan dan menguatkan budaya literasi di lingkungan sekolah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here