Beritainternusa.com, Jakarta – Gudang penyimpanan makanan kedaluwarsa di Jakarta Barat diimpor dari Amerika dan Australia. Pemilik gudang merupakan distributor resmi.
“Ini adalah distributor resmi. Ini gudang (di Tambora, Jakarta Barat) tidak resmi, tapi ada gudang yang resmi,” kata Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta Sukriadi Darma kepada wartawan di lokasi gudang di Jalan Kali Anyar I, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (20/3/2018).
Dalam kasus ini, polisi menyita puluhan ribu makanan kemasan yang labelnya sudah diubah. Produk makanan tersebut berasal dari Amerika Serikat dan Australia.
“Ini ada dari Amerika, Kraft. Kemudian Master Food dari Australia,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi di lokasi yang sama.
Hengki menjelaskan kasus ini telah diselidiki selama dua bulan. Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Untuk tersangka, ada R sebagai direktur, DG sebagai kepala gudang di Cengkareng, dan A kepala gudang di Tambora,” kata Hengki.
Hengki menerangkan proses perubahan label dilakukan di gudang di Tambora. Setelah itu, barang disimpan di gudang Cengkareng.
“Baru disebarkan ke beberapa supermarket-supermarket ternama di Jakarta, Jabotabek, bahkan luar Pulau Jawa,” ucap Hengki.
Hengki melanjutkan makanan tersebut akhirnya menjadi kedaluwarsa karena proses pengirimannya yang lama. Namun pelaku tetap mendistribusikannya ke swalayan.