Beritainternusa.com, Jakarta – Brigjen Indrajit dilantik sebagai Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara). Upacara pelantikan Indrajit dipimpin Kapolri Jenderal Tito Karnavian selaku inspektur upacara.

Pelantikan dilakukan di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018).

Usai pelantikan, Indrajit berarti menjadi pemimpin pertama di Polda yang baru saja berdiri itu. Indrajit sebelumnya bertugas sebagai Wakapolda Jawa Tengah, mendampingi Irjen Condro Kirono.

Upacara pelantikan ini dihadiri Wakapolri Komjen Syafruddin, Irwasum Komjen Putut Eko Bayuseno, Kabaintelkam Komjen Lutfhi, Kabareskrim Komjen Ari Dono.

Sementara pejabat bintang dua yang hadir antara lain Dankor Brimob Irjen Rudy Sufahriadi, Kakorlantas Irjen Royke Lumowa, Kadiv Humas Irjen Setyo Wasisto, Kadiv Hukum Irjen Agung Sabar, Kadiv Propam Irjen Martuani Sormin dan pejabat utama Polri lainnya.

Indrajit memimpin Polda Kaltara bersama Kombes Zainal Arifin Paliwang sebagai wakilnya. Jabatan Kombes Zainal sebelumhya adalah Anjak Madya Bidang Polisi Perairan (Polair) Baharkam Polri.

Pertengahan Desember 2017, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengunjung Kalimantan Utara (Kaltara) untuk mengecek persiapan pembangunan Polda Kaltara. Pembangunan Polda disebut harus dipercepat untuk mengantisipasi kerawanan tindak penyelundupan dan terorisme.

“Karena perbatasan, ada ratusan jalan tikus menurut Pak Gubernur, (jalan tikus) menuju Serawak dan sekitarnya. Maka dari itu rawan penyelundupan dan teroris. Makanya dibutuhkan percepatan Polda Kaltara untuk memelihara kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), meyakinkan Kaltara ini aman untuk pembangunan,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, Jumat (15/12/2017).

Iqbal, yang ikut dalam kunjungan, mengatakan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mendukung realisasi pembangunan Polda Kaltara. Di antaranya dengan meminjamkan bangunan eks gedung DPRD Provinsi Kaltara untuk markas sementara dan menyiapkan lahan untuk bangunan Mapolda Kaltara.

Iqbal saat itu menyebut Polri telah menyiapkan 830 personelnya untuk mengisi polda baru itu. Mapolda Kaltara rencananya dibangun di lahan seluas 22 hektare. “Anggaran Rp 267, 602 miliar,” kata Iqbal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here