Beritainternusa.com, Bekasi – Bus premium TranJabodetabek menjadi alternatif bagi pengendara yang tidak bisa masuk Tol Bekasi Barat karena sistem ganjil-genap. Bus beroperasi sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.

Pantuan detikcom di Mega City Bekasi, Jalan Jend Ahmad Yani Blok A 7 No 1 Bekasi Barat, sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, Senin (12/3/2018), terlihat bus TranJabodetabek sudah mengetem di lokasi.

Hingga pukul 09.00 WIB, masih terlihat lima bus siaga sebelum akhirnya meninggalkan lokasi pada pukul 09.20 WIB. Hari pertama diberlakukannya aturan ganjil genap di Tol Bekasi Barat 1, belum terlihat antusiasme masyarakat menaiki bus TranJabodetabek.

“Pagi tadi ramai sih tapi kan masyarakat belum pada tahu tapi ya lumayan ramai tadi pagi. Mungkin ini hari pertama jadi tidak terlihat banyak yang naik mungkin besok atau lusa lebih ramai lagi.” kata Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, Patroli (Turjawali) Polres Bekasi Kota AKP Ganda. S, Kanit di Pospol Mega Bekasi.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa berharap agar masyarakat yang tidak bisa masuk di pintu Tol Bekasi Barat menuju Jakarta agar memilih jalur alternatif lain atau menggunakan bus yang sudah disediakan pemerintah. Ia mengatakan fasilitas bus dari pemerintah cukup bagus, masyarakat diberikan tempat duduk dan tidak diperbolehkan berdiri selama di dalam bus.

“Bisa parkir di Mal Mega atau bisa lewat jalur lain. Kami harapkan parkir di Mal Mega kemudian naik bus itu Rp 20 ribu sampai Jakarta. Busnya bagus premium,” ujar Royke saat meninjau pelaksanaan hari pertama ganjil-genap di Pintu Tol Bekasi Barat.

Bus Tranjabodetabek menjadi pilihan bagi pengendara yang tidak bisa masuk Tol Bekasi Barat karena penerapan sistem ganjil-genap. Selain itu, pemerintah juga menyediakan parkir mobil di Summarecon dan Mega City dengan tarif Rp 10.000 per hari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here