Beritainternusa.com, Jakarta – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara soal peluang dirinya menjadi calon pemimpin bangsa. Ketua Kogasma Partai Demokrat itu menyerahkan sepenuhnya terhadap kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
“Ya kita lihat situasi kita lihat panggilan sejarah, Tuhan, saya percaya sekali ada desain yang besar dari Allah. Bagi saya dan seluruh kader Demokrat dan tentu masyarakat lainnya, kami semua ingin terus mempersiapkan diri,” kata AHY di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).
AHY mengaku masih membekali dirinya untuk mempelajari kondisi bangsa. AHY juga berbicara soal tagline #DemokratS14P untuk Pemilu 2019.
“Oleh karena itu, slogan kami Demokrat S14P, AHY siap, itu menunjukan bahwa kami ingin mempersiapkan diri. Kapan waktunya? hanya sejarah dan Tuhan yang menentukan,” ucap dia.
AHY juga menyadari Demokrat tidak mencapai presidential threshold (PT) atau ambang batas capres 20% untuk Pemilu 2019. Namun ia memahami apabila ada aspirasi dari kader partai untuk mencapreskan dirinya.
“Saya juga mengamini, mensyukuri kalau ada semangat dari kader Demokrat. Saya keliling nusantara menyerukan sebuah semangat bahwa AHY baik untuk bisa menjadi alternatif ke depan,” tutur AHY.
“Tetapi saya mengatakan itulah logika politik ada PT 20 persen yang harus dipatuhi sehingga jangan sampai ada miss match antara semangat dan logika politik,” imbuh dia.
Khusus untuk Pemilu 2019, AHY menuturkan Demokrat belum bersikap soal arah koalisi.
“Semuanya lagi shopping, kalau bisa dikatakan analoginya kita lagi datang ke mal, shopping. Kita lihat mana yang paling baik ditawarkan, produk atau jasa yg ditawarkan kita ingin lihat mana fitur yang paling banyak, mana bonus yang paling banyak,” papar AHY.
“Bonus dalam arti fitur-fitur tadi. Mana yang paling bermanfaat untuk masa depan kita, itu terus dilakukan Demokrat akan melakukan itu dan partai-partai lain itu pun sama,” sambung putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini.
